MESIN-MESIN KANTOR LISTRIK
A. MESIN KETIK ELEKTRIK
Berdasarkan pada alat pencetaknya (typing
element) mesin tik listrik terbagi dalam dua jenis, yaitu :
1. Mesin Ketik Elektrik Sistem
Batang Huruf
Alat pencetak sama seperti pada mesin tik manual, yaitu berupa
balok huruf pada bagian ujung batang huruf. Setiap tuts dirangkaikan dengan
satu batang balok huruf, angka dan tanda baca lainnya. Jika tuts ditekan, maka
balok huruf akan menekan pita, hingga pada kertas akan tampak bekasnya sebagai
hasil ketikan dan akan menggerakan gandaran ke kiri satu spasi.
Sebagai pembeda dengan mesin ketik manual,
pengoperasian mesin ini dibantu dengan tenaga listrik dengan adanya tombol
saklar (on-off switch). Selain itu mesin ketik elektrik sistem batang
huruf juga disertai tuts untuk mengembalikan gandaran (return key) dan
tuts khusus untuk menaikkan kertas .
2. Mesin Ketik Elektrik Sistem
Bola Huruf
Mesin ketik
elektrik sistem bola huruf adalah mesin tik yang cara kerjanya digerakkan
dengan mempergunakan tenaga listrik dan tenaga manusia.
Pencetak huruf pada mesin tik ini berbentuk bola. Setiap huruf, angka, dan
tanda baca terletak di permukaan bola huruf. Jika tuts ditekan, maka bola huruf
akan berputar sambil memukul pita mesin. Pada setiap bola huruf terdapat satu
tipe huruf dan hurufnya tidak diletakkan pada batang yang memantul, tetapi pada
bola huruf.
Ciri – ciri dari mesin ketik elektik
sistem bola huruf :
1. Tenaga penggeraknya menggunakan
tenaga listrik
2. Komponen dan cara kerja mesinnya
mekanis
3. Tuts-tutsnya seperti yang terdapat
pada mesin tik manual ditambah saklar (on-off switch)
4. Mesin ketik elektrik dilengkapi
dengan pita penghapus (correcting ribbon) yang dapat menghapus jika ada
kesalahan
5. Mesin ketik elektrik memiliki lebih
dari satu tipe huruf gandaran pada mesin ketik elektrik tidak bergerak
6. Mesin ketik elektrik tidak
menggunakan pangkal huruf
7. Tenaga penggeraknya menggunkan
bantuan listrik
Cara pengoperasian:
1. Hubungkan mesin dengan aliran listrik melalui stop
kontak dan voltase-nya harus disesuaikan dengan aliran listrik rumah atau
kantor.
2. Setelah mesin menyala kita masukan
selembar kertas dan mulailah kita mengetik, namun kita harus tahu bahwa tulisan
yang akan kita ketik tidak langsung tercetak pada kertas, melainkan disimpan
terlebih dahulu dalam memori mesin tersebut.
3. Bila kita telah yakin untuk dicetak
di atas kertas cukup tekan tombol enter maka mesin akan mencetak tulisan yang
ada padamemorimesin.
B. MESIN JUMLAH LISTRIK (ELECTRIC
ADDING MACHINE)
Mesin Jumlah listrik adalah
mesin yang dapat digunakan untuk menjumlah, mengurang dan mengalikan secara
sederhana, serta dapat pula memperoleh jumlah negatif (kredit) dan digerakkan
atau dioperasikan dengan tenaga listrik.
Ciri-ciri mesin jumlah listrik:
1. Komponen dan cara kerjanya bersifat mekanis
2. Tenaga penggeraknya menggunakan tenaga listrik
3. Kertas yang digunakan adalah kertas hitung ukuran
6,8 cm
4. Tanpa tombol on of
5. Pada monitor hanya tampak jumlah digit.
6. Selain itu dalam mesin jumlah listrik juga memiliki
papan kunci (keyboard) dan pencetak (printer)
Bagian-bagian dari Mesin
Jumlah Listrik
Mesin jumlah listrik terdiri dari badan mesin dengan
mekanisme di dalamnya, papan kunci dan bagian pencetakan. Bagian pencetakan
terdiri dari bagian-bagian yang sama seperti pada bagian pencetakan mesin
hitung pencetak yang lain.
Cara pengoperasian :
Untuk
mengoperasikan mesin jumlah listrik ini steker Anda masukkan terlebih dahulu ke
dalam stopkontak. Dengan demikian mesin sudah ada hubungan dengan aliran
listrik dan Anda tidak perlu menekan atau memutar tombol untuk ”menghidupkan”
mesin (on-off switch).
1.
Kunci angka.
Angka 0,1 sampai dengan 9. Dengan menekan kunci-kunci ini,
bilangan yang dibentuk oleh angka-angka yang bersangkutan disiapkan.
2. Kunci tambah ( + ) Dengan menekan kunci ini,
bilangan yang sudah disiapkan sebelumnya, dimasukkan ke dalam mesin untuk
ditambahkan.
3.
Kunci kurang – Dengan menekan kunci ini,
bilangan yang telah disiapkan terlebih dahulu dimasukkan ke dalam mesin sebagai
pengurang.
4.
Kunci pengulang ( R ) Untuk menambah atau mengurang berulang- ulang
dengan bilangan yang sama (R = Repeat).
5.
Kunci jumlah sebagian (sub total) ( <
> ) Untuk memperoleh jumlah
dari bilangan-bilangan yang telah dimasukkan terlebih dahulu, kemudian
penjumlahan / pengurangan bilangan - bilangan berikutnya, dapat
diteruskan. Setelah menekan kunci ini,
mesin tidak netral.
6.
Kunci jumlah (total) ( * ) Untuk memperoleh
jumlah akhir dari bilangan-bilangan yang dimasukkan terlebih dahulu. Setelah
kunci ini ditekan, mesin Anda menjadi netral dan siap untuik menghitung soal
berikutnya.
7.
Kunci tidak menjumlah ( # ) Untuk mencetak
suatu angka pada pita kertas hitung, akan tetapi Anda tidak menginginkan angka
tersebut ikut ditambahkan. Gunanya untuk mencantum kan suatu angka sebagai
tanda pengenal (nomor, tanggal)
8. Kunci koreksi ( C ) Untuk menghapus angka-angka yang sudah
disiapkan (belum dimasukkan)
9.
Indikator ,Untuk melihat berapa angka yang sudah disiapkan. Tiap
kali Anda menekan satu kunci angka maka tiap kali pula jarum di dalam indikator
bergerak satu tempat (spasi) ke kiri.
10. Batang-batang pencetak, untuk mencetakkan angka-angka dan tanda-
tanda pada pita kertas hitung
11. Pita kertas hitung. Tempat meletakkan angka-angka, tanda-tanda dan
hasil perhitungan.
12. Pemotongan kertas . Untuk memotong kertas,bagian dari kertas
hitung yang sudah dipakai. Berfungsi pula sebagai pembebas kertas. Jika
diangkat ke atas, maka kertas hitung dibebaskan,hingga Anda dapat mengaturnya.
13. Tombol penggulung kertas, untuk memutar naik
atau turun kertas hitung.
14. Penggulung kertas, yaitu tempat untuk menggulung pita kertas hitung
(tertutup oleh kertas hitung).
15. Pita tinta (tidak kelihatan). Dengan adanya pita tinta
angka-angka dan tanda-tanda tertera pada kertas hitung. Jika jumlah akhir
negatif (sisa kurang, sisa kredit), maka belakang hasil akhir tertera tanda *
dengan warna merah.
C. MESIN STENSIL LISTRIK (ELECTRIC
STENCIL DUPLICATOR)
Mesin stensil
listrik merupakan mesin yg terdiri dari komponen /
mesin yang bersifat statis namun dioperasikan dengan listrik.
Bagian-bagian mesin
1. Mesin
a. Rol penekan (press
roll), untuk menempelkan kertas pada sheet, hingga didapat hasil penggandaan.
b. Rol tinta
(ink roll),
untuk meratakan tinta pada permukaan layar tinta (ink
screen).
c.
Layar tinta (ink screen),untuk
meletakkan sheet stencil.
d. Plat baja (steel band), untuk mengaitkan penyaring tinta.
2. Kerangka mesin
a. Penutup atas (top cover), untuk menutup sheet
stencil sesudah dipasang.
b.Tempat tinta (ink room), dilengkapi dengan
tube tinta yang letaknya melintang.
d. Engkol (handle),
untuk menggandakan secara manual.
e. Tombol on-off (on-off switch), untuk
menghidupkan dan mematikan mesin
f. Rol penarik kertas, untuk
menarik kertas dari papan kertas.
g. Pengatur posisi cetakan (copy position),
untuk mengatur tinggi rendahnya hasil cetakan.
h. Pengatur tekanan cetakan, untuk mengatur tekanan sesuai
dengan berat ringannya jenis kertas yang di gunakan (kertas ringan
55 -
76 gr, normal 77 -99
gr, dan berat diatas 100 gr.)
3. Penutup mesin
a. Papan kertas (paper board),
untuk menempatkan kertas yang akan di gandakan dan
sebagai penutup mesin bagian belakang.
b. Papan penerima (receiving board), untuk menampung hasil gandaan
dan sebagai penutup mesin bagian depan.
4. Papan tombol
a. Tombol start dan stop : Untuk memulai dan
menghentikan penggandaan.
b. Tombol penghitung (counter) : Mengatur banyaknya hasil gandaan.
c. Tombol pen-stop pemasukan kertas, untuk menghentikan
rol penarik kertas hingga pemasukan kertas akan terhenti.
d. Tombol pengatur pemasukan kertas, untuk
mengaktifkan rol penarik kertas
hingga kertas satu persatu akan masuk.
e. Tombol pengatur kecepatan cetakan, untuk
menambah dan mengurangi kecepatan.
f. Tombol pengatur penyalur tinta,
untuk menyalurkan tinta ketiap bagian.
g. Tombol pengatur pengeluaran tinta,
untuk mengatur pengeluaran tinta.
h. Tombol pemberi tinta, untuk mengeluarkan
tinta (tombol di geser
ke kanan).
Cara pengoperasian
1. Menyiapkan kertas stensil (stencil Sheet)
2. Bukalah penutup mesin stencil yang terdapat pada bagian depan dan
belakang mesin.
3. Bersihkan dahulu semua kotoran/debu yang melekat paa badan mesin
terutama pada baki kertas dan baki penadah.
4. Pasang sheet stencil pada rol atau gulungan mesin stencil sehingga
sheet akan menempel pada pembungkus rol.
Langkah-langka pemasangan stencil sheet adalah sebagai
berikut:
a. Putarlah engkol searah jarum jam,sehingga posisi penjepit sheet
stencil terletak di bagian atas dan bukalah penjepit tersebut.
b. Masukkan sheet yang berlubang kedalam penjepit sheet.usahakan
ujung sheet bagian bawah terurai kebawah jangan sampai melekat pada embingkus
rol
c. Kunci/penjepit sheet ditutup kembali
d. Tangan kiri memegang engkol dan tangan kana memegang ujung bawah
sheet stencil.
e. Putarlah engkol secara perlahan lahan,sambil ratakan sheet stencil
membungkus pada rol
f. Putarlah engkol berulang-ulang sampai tinta stencil rata dipermukaan
sheet stencil.
g. Masukkan kertas stencil kedalam baki kertas dan usahakan posisi
kertas ada di tengah tengah dengan cara menggunakan skala yang ada diujung
depan baki kertas.
h. Geser kunci pengepres kertas yang ada di kanan dan kira baki
kertas sampai kedua-duanya menghimpit.
i. Setel kunci setelan pada angka yang anda inginkan dan angka
menunjukkan (00000) bila hasil gandaan yang dikehendaki telah tercapai.
j. Tekan kunci ON apabila kunci ini di tekan maka rol pendorong
pergi keatas secara otomatis akan
turun dan menekan kertas stensil yang ada pada baki kertas.
k. Siapkan baki penadah dan atur kunci pengatur lebar,kunci pengatur
panjang kertas sesuai dengan ukuran yang dipergunakan.
l. Putar engkol sampai selesai.
Perawatan Mesin Stensil Listrik
1. Bersihkan mesin dari debu, serbuk kertas, tinta dll.
2. Letakkan mesin pada tempat yang kering dan tidak terkena cahaya
matahari langsung.
3. Rol atau silinder harus dibersihkan dengan sabun.
4. Kain penyaring tinta (ink screen) harus dibersihkan dengan
bensin
5. Pada bagian yang berputar agar dilumuri munyak pelumas (oli)
D. MESIN PENGHANCUR KERTAS
LISTRIK ( ELECTRIC PAPER SHREDDER)
Mesin
penghancur kertas
atau juga sering disebut sebagai paper shredder merupakan satu mesin untuk
kepentingan kantor. Mesin ini berfungsi sebagai pemusnah dokumen penting yang
tercetak di atas kertas terutama jika dokumen tersebut merupakan dokumen
rahasia. Dengan menggunakan mesin ini, tidak perlu lagi memusnahkan dokumen
rahasia yang penting dengan membakarnya
Adapun ciri-
cirinya mesin penghancur kertas antara lain:
1. Tenaga penggeraknya
menggunakan tenaga listrik
2. Komponen dan cara kerja
mesinnya mekanis
3. Bentuk potongan kertas
memanjang dengan lebar 2,2 cm
4. Kemampuan maksimal pemotongan
7 lembar
5. Memiliki pisau pemotong yang
terdiri dari dua pisau berbentuk silinder denga gigi pisau sebanyak 102
buah.
Pengoperasian
Mesin Penghancur Dokumen
1. Sambungkan kabel mesin ke stop
kontak
2. Pastikan bahwa kabel tersebut sudah
teraliri arus listrik
3. Periksa dokumen yang akan
dihancurkan, pastikan bahwa dokumen tersebut tidak terdapat klip, staples atau
benda logam lainnya
4. Letakkan lembaran yang akan
dihancurkan ke mata pisau
5. Pegang lembaran tersebut dengan
hati hati dan hidupkan mesin penghancur dokumen
6. Setelah semua lembaran tersebut
hancur matikan mesin
7. Cabut kabel dari stop kontak
E. MESIN PEMBUKA SURAT LISTRIK
(ELECTRIC MAIL OPENER)
Mesin Pembuka surat listrik
adalah sebuah alat elektronik kecil yang berguna untuk membuka surat dengan
cara mudah. Alat ini digerakkan menggunakan tenaga listrik (baterai) dan
komponen mesinnya bersifat mekanis.
Cara
pengoperasiannya adalah dengan memasukkan bagian ujung amplop surat ke bagian
yang bertanda panah, kemudian gerakkan amplop ke kanan. Amplop otomatis akan
terpotong sendirinya.
Komponen-Komponennya
:
a.
Papan sampul ; berfungsi untuk meletakkan sampul surat yang akan dipotong
b.
Lubang pemotong ; berfungsi untuk memasukkan bagian pinggir sampul surat yang
akan dipotong
c.
Roda pemotong ; berfungsi untuk memasukan bagian pinggir sampul surat.
d.
Kait penggerak roda pemotong ; berfungsi untuk menggerakan roda pemotong.
e.
Kerangka mesin ; berfungsi untuk meletakkan komponen mesin dan baterai.
REFERENSI
Enlogis.
2014. Pembuka Surat Elektrik. http://enlogis.indonetwork.co.id/1873514/letter-opener-electric-pembuka-amplop-surat-elektrik-merk.html. Diakses 3 April 2015 (18.00)
Falilian. 2013. Cara
Pemakaian dan Pemeliharaan Mesin Kantor. http://falilian.blogspot.com/2013/05/cara-pemakaian-dan-pemeliaharaan-mesin.html. Diakses 3 April 2015 (19.30)
Mesin
Ketik. 2015. Cara Menggunakan Mesin
Ketik Elektrik. http://mesintikku.
blogspot.in/2015/02/cara-menggunakan-mesin-ketik-elektrik.html. Diakses 3 April 2015 (20.00)
Mesin
Ketik. 2014. Jenis-jenis Mesin Ketik Elektrik. mesintikku.blgspot.in
/2014/09/jenis-jenis-mesin-ketik-elektrik.html?m=1. Diakses 3 April 2015
(06.00)
Mesin
Ketik. 2015. Pengertian Mesin Ketik Elektrik. http://mesintikku.blogspot.in
/2015/02/pengertian-mesin-ketik-elektrik.html. Diakses 3April 2015 (08.00)
Pengantar
Ilmu Administrasi dan Manajemen. 2008. Pengantar Ilmu Administrasi dan
Manajemen. ilmuadministrasi.wordpress.com/. Diakses 3 April 2015 (09.00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar