MESIN-MESIN
KANTOR MANUAL
A. MESIN KETIK MANUAL (MANUAL TYPEWRITER)
Mesin
ketik manual (Manual typewriter), atau biasanya disebut mesin ‘tik’ saja
adalah sebuah piranti dengan set tombol-tombol yang apabila ditekan menyebabkan
huruf tercetak pada dokumen, biasanya kertas. Cara kerja mesin ini adalah murni
menggunakan tenaga tangan manusia, Saat tuts keybard ditekan, balok huruf akan
menghentak dan menyentuh pita bertinta yang berperan sebagai pencetak huruf
pada kertas.
Terdapat
tiga komponen penting pada mesin ketik manual, yaitu:
1.
Gandaran (carriage)
a.
Tombol penggulung (platen knob)
b.
Pembebas jarak baris (variable line spacer)
c.
Pembebas rol (roller relase)
d.
Pembebas gandaran (carriage release
lever)
e.
Pembebas kertas (paper release)
f.
Pembebas tabulator (complete tabulator clearing lever)
g.
Pengatur jarak baris (line space regulator)
h.
Papan kertas (paper rest, paper table)
i.
Penuntun kertas (paper guide)
j. Rol (cylinder roller)
k.
Mistar kertas (paper bail)
l.
Penekan segi (margin stop)
m.
Kait (carriage return line space lever)
2.
Kerangka mesin ketik manual
a.
Kunci gandaran (carriage lock)
b.
Pemegang kartu (card and label holder)
c.
Penuntun garis (line indicator)
d.
Lubang penggaris (ruling holes)
e.
Titik ketik (print point, pointer)
f.
Pita (ribbon)
g.
Penggulung pita (roll, spoll)
h.
Penggetar pita (ribbon vibrator)
i.
Pengembali putaran pita (ribbon feed release)
k.
Pengerem pita (flap/ribbon brake lever)
l.
Pengatur pita (ribbon indicator/selector)
m.
Balok huruf (letter block)
n.
Bel (bell)
3.
Papan Tuts (Keyboard)
a.
Tuts angka
b.
Tuts huruf
c.
Kunci pengubah (shift lock)
d.
Tuts pengubah (shift key)
e.
Bilas spasi (space bar)
f.
Tuts tabulator decimal
g.
Tuts kunci tabulator (tab set key)
h.
Tuts pembebas tabulator (tab claring key)
i.
Tuts tabulator (tab key/bar)
j.
Tuts spasi ganda (double space setter)
k.
Tuts pembebas pasak (margin release)
l.
Tuts pemundur (back space)
m.
Bilah spasi pengulang (repeat space bar)
Adapun
cara penggunaan mesin ketik maual adalah:
1.
Tempatkan mesin tik menghadap ke pengetik.
2.
Letakan gandaran di tengah-tengah.
3.
Tempatkan penuntun kertas (yang ada pada gandaran sebelah kiri) pada skala nol.
4.
Pasang kertas diantara celah papan kertas dan rol.
a.
Memasukkan kertas dengan tangan kiri, dan tangan kanan memutar tombol rol
hingga kertas muncul di hadapan pengetik.
b.
Setelah kertas lurus dan tertata rapi, pasang mistar kertas agar kertas tetap
pada posisi semula.
c.
Putar rol mundur hingga ujung kertas tepat pada penuntun kertas. Kaitkan 6 kali
dengan jarak baris 1.
5.
Aturlah penekan segi kiri dan kanan, sebagai batas permulaan dan batas akhir
ketikan.
6.
Tentukan jarak baris sesuai yang dikehendaki.
7.
Tentukan pengatur entakan sesuai entakannya masing-masing.
8.
Lepas kertas setelah pengetikan dilakukan.
a.
Tarik pembebas kertas dengan tangan kanan.
b.
Cabut kertas dengan tangank kiri.
c.
Kembalikan pembebas kertas.
B.
MESIN JUMLAH MANUAL (MANUAL ADDING MACHINE)
Mesin jumlah manual
mempunyai fungsi untuk melakukan penjumlahan, pengurangan dan perkalian (+, -, x) sederhana yang hasilnya akan dicetak pada kertas. Mesin ini digerakkan
secara manual dengan menekan papan kunci dan menggunakan engkol.
Komponen
utama mesin jumlah manual adalah:
1. papan kunci (keyboard),
2. pencetak (printer),
3. dan engkol (handle).
Cara kerja mesin hitung manual adalah angka-angka yang dihitung ditekan lewat tuts angka
untuk selanjutnya
digerakkan oleh engkol. Tekanan
tiap tuts angka dan tarikan engkol akan menggerakkan balok angka kemudian balok
angka memukul pita yang bertinta.
Dibawah pita terdapat roll kertas sehingga
setiap tuts yang ditekan diikuti dengan tarikan engkol menggerakkan balok
angka.
C.
MESIN HITUNG MANUAL (MANUAL CALCULATING MACHINE)
Mesin hitung manual merupakan mesin yang
dapat menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang sederhana tetapi cara menghitungnya
seperti penjumlahan sehingga untuk mencapai hasilnya relatif lama.
Mesin hitung manual termasuk salah satu jenis
mesin hitung karena berupa mesin yang dipergunakan untuk menghitung angka-angka. Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis yang
terdiri dari rangkaian alat yang saling berhubungan dan bergerak sesuai dengan
fungsinya masing-masing dan juga tidak mencetak hasil perhitungan.
Ciri-ciri mesin hitung manual (menggunakan
contoh mesin hitung manual FACIT) adalah sebagai berikut :
1. Tenaga penggeraknya adalah tangan (tenaga
manusia) sehingga menggunakan engkol (handel, hand crank).
2. Cara kerja dengan mekanis.
3. Komponen mesinnya juga mekanis.
4. Perhitungan bilangan-bilangan ditampilkan
kepada 3 register ( register I,II, dan III ).
5. Termasuk mesin berkunci 10.
6. Tidak mencetak hasil perhitungan.
7.Indikatornya hanya menunjukkan jumlah
digit.
Cara
menggunakan:
Adapula caranya memutar dengan tangan kanan
sambil menarik keluar pegangan tersebut. Jangan
sampai menekan tuts angka saat engkol tidak dikunci sebab hal ini dapat menyebabkan mesin macet.
Ketentuan:
-
Memutar engkol kedepan sekali berarti
menambah
-
Memutar engkol beberapa kali ke depan berarti mengalikan
-
Memutar engkol kebelakang sekali berarti mengurangi
-
Memutar engkol ke belakang beberapa kali berarti membagi.
-
Memutar sekali / satu kali yaitu sejak pegangan engkol pada posisi kunci sampai
kembali lagi pada posisi kunci.
D.
PERFORATOR
Perforator atau pelubang kertas adalah alat
yang digunakan untuk melubangi kertas dengan diameter lubang 5mm. Perforator
dapat dibedakan menurut jumlah lubang dan fungsinya menjadi tiga, yaitu:
1.
Pelubang kartu dengan satu pelubang untuk melubangi kartu-kartu perpustakaan,
nama-nama, plastik, dll.
2.
Pelubang kertas biasa dengan dua pelubang, dipergunakan untuk melubangi kertas
yang akan disimpan dalam snelhecter.
3.
Pelubang kertas panjang dengan 5 pelubang, dipergunakan untuk melubangi kertas
yang akan dimasukkan ke dalam binders ring.
Perforator biasa digunakan utnuk
elubangi kertas, kartu, atau plastik dengan satu atau lebih lubang dengan jarak
yang teratur untuk keperluan labeling, pengarsipan, dsb. Ada tiga
komponen utama pada perforator, yaitu:
1.Gagang
Perforator, untuk menekan saat melubangi kertas.
2.Lubang
dari baja, sebagai pisau pemotong (pelubang kertas)
3.
Wadah pembuangan potongan kertas.
Penggunaan perforator cukup mudah, hanya
berproses pada letakkan dan tekan. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan
kertas (maksimal 10 lembar kertas sekali pelubangan), kemudian lipat sedikit
untuk memberi garis tengah.
2.
Sisipkan kertas di bawah baja pelubang, dan luruskan tanda panah pada
perforator dengan lipatan yang telah dibuat sebelumnya.
3.
Tekan gagang perforator hingga kertas terlubangi sempurna.
Numerator adalah alat untuk
membubuhkan nomor pada lembaran dokumen. Numerator digerakkan dengan
tangan. Menurut bentuk dan ukurannya, numerator dibedakan menjadi sebagai
berikut.
1. Numerator
kecil, yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri dari
4-6 digit.
2. Numerator
besar, yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri
lebih dari 6 digit.
Cara
kerja dan komponennya bersifat mekanis. Terdapat pengatur angka rangkap, dan
membuat angka secara otomatis dengan cara menekannya. Jika tidak digunakan, numerator
harus disimpan di tempat tertutup dan kering. Numerator biasa digunakan
untuk penomoran seperti pada kupon, faktur, nota, kartu perpustakaan, atau kode barang inventaris
pada label.
Cara menggunakan numerator adalah sebagai berikut:
a)
Beri tinta pada bantalan huruf,
b)
Atur nomor awal,
c) Cetak
nomor dengan cara menekan tangkai numerator
F.
HECHTMACHINE STAPLER
Hectmachine
Stapler adalah alat yang digunakan untuk
menyatukan sejumlah kertas. Stapler digerakkan dengan menggunakan tenaga
menusia. Cara kerja dan komponennya mekanik, serta baru befungsi apabila diisi
dengan staples. Stapler dan staples terbuat dari bahan logam sehingga cukup
kuat. Sedangkan alat untuk melepas staples dinamakan staple remover.
Stapler sangat populer sehingga memiliki
banyak nama tidak resmi yang berasl dari suara yang dikeluarkan saat ini,
seperti jekreken, jepretan, dan cekrekan.
Jenis-jenis
hechtmachine stapler antara lain:
1. Berdasarkan ukuran
a. Stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya kecil dan
mampu membendel maksimum 10 lembar kertas.
b. Stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya sedang
dan mampu membendel 10-20 lembar kertas.
c. Stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya besar dan
mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas
2.
Berdasarkan fungsi.
a. Stapler permanen
Pembuka
kokot adalah alat sederhana yang digunakan untuk membuka kokot yang tertanam di
dalam kertas. Alat ini berbentuk seperti kait ganda yang menarik bagian kokot
yang terlipat dan meluruskannya.
b. Stapler pemaku
Stapler bisa digunakan memaku poster
atau kertas tebal di dinding atau papan pengumuman. Stapler jenis ini sering
disebut Tacker. Sebagian stapler kantor memiliki lengan bagian bawah yang bisa
dilipat keluar, sehingga lengan stapler bagian atas bisa dipakai untuk memaku.
c. Stapler penjilid majalah
Stapler penjilid majalah mempunyai
lengan bagian bawah yang tetap dan lengan bagian atas yang bisa
digeser-geserkan. Lembaran kertas yang hendak dijilid menjadi majalah atau
brosur harus dijilid di lipatan bagian tengah yang tidak bisa dicapai stapler
biasa.
d. Stapler listrik
Stapler berdaya listrik sering digunakan di kantor
yang berhubungan dengan penjilidan, penerbitan, dan pengemasan. Penjilidan
kertas bisa dilakukan secara cepat dan akurat dengan stapler otomatis.
Cara
menggunakan hectmachine stapler yaitu :
1. Siapkan
kertas yang hendak distapler.
2. Tata
dengan rapi kertas tersebut.
3. Letakkan
kertas di sela-sela antara gagang penekan dan alas stapler, dan posisikan
bagian yang ingin distapler tepat dibawah tempat keluar staples.
4. Tekan
gagang stapler hingga staples terpasang sempurna pada kertas.
G.
GUILLOTINE
Guillotine
atau Mesin pemotong adalah mesin
digunakan untuk memotong kertas sampai dengan ketebalan 6 cm menjadi
berbagai macam ukuran yang akan dijilid agar bagian pinggir kertas sama rata. Adapun fungsi mesin
pemotong kertas adalah :
1. Untuk meratakan bagian pinggir kertas agar bentuknya
rapi.
2. Untuk
memotong kertas menjadi berbagai macam ukuran sesuai kebutuhan.
3. Untuk
memadatkan kertas yang akan dijilid sehingga hasil penjilidan kuat.
Mesin pemotong kertas ada berbagai macam merk,tipe dan model adapun mesin pemotong yang akan dibahas
adalah mesin pemotong kertas Guillotine. Komponen
mesinnya adalah sebagai berikut:
a. Pemutar
press,digunakan untuk menggerakan besi pengepres atau besi
penekan kertas.
b. Pengepres,berfungsi untuk menekan kertas yang akan dipotong
agar tidak mudah bergeser.
c. Pisau
pemotong kertas,untuk
memotong himpunan kertas yang sudah ditekan oleh besi penekan.
d. Tangan pisau,yaitu tempat pisau pemotong kertas dipasang.
e. Lengan besi,digunakan untuk menggerakan pisau pemotong.
Sebenarnya
mesin
pemotong kertas terbagi atas dua macam yaitu:
a. Guillotine dipergunakan
untuk memotong rata bagian tepi buku,diktat,atau memotong kertas sampai dengan tebal 6 cm sekaligus.
b. Paper cutter bentuknya lebih
kecil dipergunakan untuk memotomg lembaran kertas sampai dengan 15 lembar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan mesin pemotong :
a. Susunlah
kertas yang akan dipotong dengan rapi.
b. Buka mulut
mesin dengan cara memutar alat pemutar press kekanan.
c. Masukkan
kertas kemulut mesin.
d. Tekan
kertas dengan besi penekan dengan cara
memutar pemutar besi penekan kiri.
e. Pasang besi
penyiku sesuai dengan ukuran kertas yang diinginkan.
f. Dorong
lengan mesin kedepan sampai kertas yang ada dimulut mesin terpotong semua.
H.
MANUAL STENCIL DUPLICATOR (MESIN STENSIL MANUAL)
Mesin
stensil (stensil duplicator) adalah
mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak (proses
penggandaan) dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut dengan stencil
sheet atau sit stensil. Mesin ini ditemukan oleh Oleh ThomAs A. Edison pada
Tahun 1876.
Cara penggunaan atau pengoperasian mesin stensil
manual adalah sebagai berikut:
1. Sebelum mengetik
pada stencil sheet sebaiknya huruf pada tuts dibersihkan dahulu dengan
sikat kawat halus karena sering kotor terkena endapan bekas karbon atau Tip-Ex.
2 . Sheet stensil
harus benar-benar rata pada roll mesin tik agar menghasilkan bekas ketikan yang baik di stencil sheet.
.3 Pengetikan pada stencil sheet sebaiknya tidak
perlu tergesa-gesa. Hal ini dikarenakan kesalahan pengetikan memang dapat
dibetulkan dengan koreksi, tapi akan menghasilkan cetakan yang kurang baik.
4. Dalam menghentak tuts tidak perlu ekstra
kuat,tetapi dengan normal hentakan saja
sudah cukup untuk mengahasilkan cetakan yang baik
5. Senantiasa membaca
hasil ketikan dahulu sebelum kita melepaskannya
dari mesin
6 . Stensil terdiri
atas suatu lapisan dengan bahan pelapis yg kedap tinta stensil digores, entah
dengan mesin tik (tanpa tinta) / dengan tulisan tangan/digambari menggunakan
pena khusus. Master dapat pula disiapkan dengan proses pengopian pemindahan
panas/ dengan pemotong stensil elektronik.
7 . Tinta ditekan
menembus goresan pada stensil ke kertas yang melekat rapat mesin putar,lalu
dioperasikan menggunakan tangan.
Ciri-ciri manual stencil duplicator antara lain:
- Tenaga pengerakknya menggunakan tenaga manusia
- Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
- Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna
hitam
- sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet
scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master
- ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x
13 inci atau 21,5 x 33 cm)
Komponen manual stensil duplicator :
1. Silinder
tinta (ink cylinder)
- Penjepit sheet stensil (stencil fitting bar)
- Kain penyaring tinta (ink screen)
- Plat baja (steel band)
2. Kerangka
mesin
- Pintu tinta (inker door)
- Pompa tinta (ink pump)
- Alat penghitung (counter)
- Pengatur tinta (ink control)
- Engkol (handle)
- Pengatur posisi cetakan (copy positioning)
- Pengungkit pencetak (print lever)
- Pengatur pemasukan kertas (feed control)
3. Penutup
mesin
- Papan kertas (feed board)
- Penahan kertas (back guide)
- Papan penerima (receiving board)
- Penuntun kertas (paper guide)
I.
SPIRIT DUPLICATOR (MESIN PENGGANDA SPIRTUS)
Mesin stensil
spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau
ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator).
Ciri-ciri mesin
stensil spiritus :
1. Tenaga
penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual).
2. Komponen dan
cara kerja mesin bersifat mekanis.
3. Menggunakan
master paper.
4. Kertas biasa dengan
lapisan bahan pelicin.
5. Master Sheet,
kertas master dengan transfer carbon.
6. Master
thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier.
7. Penggandaan
menggunakan kertas folio.
8. Pencetakan
menggunakan cairan pelarut alkohol.
Komponen mesin
stensil spiritus antara lain:
1. Tabung berisi
cairan (fluid tank)
2. Alat
penghitung (counter)
3. Tempat kertas
atau papan kertas (feed tray)
4. Roda
penyesuaian kertas (adjustment wheel)
5. Tombol
pengatur pemasukan kertas (feed control button)
6. Pengatur
posisi cetakan (copy positioner)
7. Tombol
pengatur tekanan (preasure control button)
8. Engkol (handle)
9. Tutup atas (top
cover)
10. Silinder
logam (metal cylinder)
11. Tempat hasil
gandaan (receiving tray)
Cara
pengoperasian mesin pengganda spiritus:
1. Pasanglah
lembaran induk pada silinder mesin spirit duplicator. Rekaman (negatif) diluar.
2. Angkat
tempat cairan dan balikkanlah pada tempatnya.
3. Putarlah
silinder berulang-ulang untuk membasahi master copy-nya.
4. Masukkanlah
kertas pada tempatnya (baki kertas) di bagian belakang.
5. Buatlah
copy percobaan.
6. Atur
letak kertas dengan tepat.
7. Putarlah
sekian kali menurut kebutuhan.
8. Setelah
selesai memutar, lepaslah master copynya.
9. Tutuplah mesin dengan rapi.
REFERENSI
Alat Mesin
Kantor. 2010. Pengertian Mesin Kantor dan Kegunaannya. chinaa2ap.blogspot.com/2010/06/mesinpengganda.html.
Diakses
24 Maret 2015 (17.00)
Anggara, kevin. 2010. Mesin Stensil
Duplicator. cindakutampan.blogspot.com/2013/10mesinstensilduplicator_20.html.
Diakses 24 Maret 2015 (17.30)
Anggraini, Dian. 2013. Jenis-jenis Peralatan
Kantor. diananggraini.wordpress.com/2013/05/24/jenis-jenis-peralatan-kantor.html.
Diakses 24 Maret (17.30)
Blog nda. 2011. Perforator. singitunied.blogspot.in/2011/02/perforator.html?m=1.
Diakses 24 Maret (15.00)
I’m Rininda. 2013. Teknologi Perkantoran
“Mesin-mesin Kantor”. rininda.blogspot.com/2013/06/teknologi-perkantoran-mesin-mesin-kantor.html.
Diakses 24 Maret
2015 (14.00)
Lestari, Erni. 2013. Mesin
Spirit Duplicator. http://erniilestarii.blogspot.com/2013/10/mesin-spirit-duplicator-mesin-stensil.html. Diakses 22 Februari
2015 (20.00)
Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen.
2008. Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen. ilmuadministrasi.wordpress.com/.
Diakses 24 Maret
2015 (14.40)
Qurrotu’ain, Thalita. 2013. Mesin Hitung
Manual. echihamdani11.blogspot.com/2013/02/mesin-hitung-manual.html?m=1. Diakses
24 Maret 2015 (13.00)
Rahmayanti, Ulfa. 2014. Bagian-bagian
Mesin Ketik. ulfarayi.wordpress.com/2013/04/04/bagian-bagian-mesin-ketik/.
Diakses 24 Maret 2015
(11.00)
Wikipedia Bahasa Indonesia.
2014. Stapler. id.wikipedia.org/wiki/stapler. Diakses 21
Februari 2015 (13.00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar